signalprotogwn
Rookie
Good game
OA [Shared] Naughty Store Manager v0.94 MOD APK
- Thread starter Gunner
- Start date
didikempot
Rookie
Pernyataan ini ya pernyataan kritis sih,
"Jika memang Tuhan yang membuat ayatnya, SEHARUSNYA ayat tersebut dibuat sejelas mungkin sehingga tidak memerlukan tafsir lagi".
Nah kata SEHARUSNYA ini kan muncul karena pengennya manusia tuh, dan ini wajar karena manusia itu sebenarnya emang sering bertanya tentang KENAPA?
Kata "SEHARUSNYA" ini kan juga kalau dijadikan pertanyaan jadi kata "KENAPA", betul?
Nah, jadi kalau semisal mau bertanya maka jadinya begini...
"Jika memang Tuhan yang membuat ayatnya, maka KENAPA ayat tersebut tidak dibuat sejelas mungkin sehingga tidak memerlukan tafsir lagi?"
Kalau memang sudah clear bentuk pertanyaannya, maka saran saya adalah...
Tujukan pertanyaan itu kepada Tuhan, Tuhan yang mana? Nah Tuhan yang paling mentok aja... Jangan sesuatu entitas yang anda ragukan semisal, jangan-jangan ini entitas yang ga mentok alias perantara aja. Pokoknya bilang aja Tuhan mentok gitu.
Jadi sesederhana itu, bagaimana pertanyaannya?
"Ya Tuhan (atau Ya Tao), jika kamu memang ada, dan kamu adalah sesuatu yang paling super dan paling maha, maka (tolong) kasih saya jawaban akan pertanyaan ini (sebutkan pertanyaan yang sudah disiapkan itu)"
Kata (tolong) nya boleh dipakai boleh ga...
Kalau anda memang benar-benar ingin mencari kebenaran, ya tidak ada cara yang paling efektif kecuali bertanya pada sesuatu yang "mungkin" bagi anda menyimpan "kebenaran itu" sendiri.
Jangan melakukan judgement apa-apa sebelum bertanya.
Jadi bertanya nya itu sudah benar, yang belum pas adalah pertanyaan itu disampaikan ke siapa?
Ya harus ditanyakan ke Tuhan atau Tao langsung, jangan tanya ke netizen. Kalau ga mau bertanya gak apa apa juga. Jadi langsung claim atau judgement.
Kalau di dalam Islam ada tuh permisalannya, Bertanya itu sifatnya Malaikat, sedang claim atau lompat ke kesimpulan itu sifatnya Iblis.
Semua berbalik kepada anda, mau mencoba jalannya Malaikat atau mau mencoba jalannya Iblis.
Malaikat itu tanya KENAPA?
Sedangkan Iblis itu bilang SEHARUSNYA!"
Selamat memutuskan...
"Jika memang Tuhan yang membuat ayatnya, SEHARUSNYA ayat tersebut dibuat sejelas mungkin sehingga tidak memerlukan tafsir lagi".
Nah kata SEHARUSNYA ini kan muncul karena pengennya manusia tuh, dan ini wajar karena manusia itu sebenarnya emang sering bertanya tentang KENAPA?
Kata "SEHARUSNYA" ini kan juga kalau dijadikan pertanyaan jadi kata "KENAPA", betul?
Nah, jadi kalau semisal mau bertanya maka jadinya begini...
"Jika memang Tuhan yang membuat ayatnya, maka KENAPA ayat tersebut tidak dibuat sejelas mungkin sehingga tidak memerlukan tafsir lagi?"
Kalau memang sudah clear bentuk pertanyaannya, maka saran saya adalah...
Tujukan pertanyaan itu kepada Tuhan, Tuhan yang mana? Nah Tuhan yang paling mentok aja... Jangan sesuatu entitas yang anda ragukan semisal, jangan-jangan ini entitas yang ga mentok alias perantara aja. Pokoknya bilang aja Tuhan mentok gitu.
Jadi sesederhana itu, bagaimana pertanyaannya?
"Ya Tuhan (atau Ya Tao), jika kamu memang ada, dan kamu adalah sesuatu yang paling super dan paling maha, maka (tolong) kasih saya jawaban akan pertanyaan ini (sebutkan pertanyaan yang sudah disiapkan itu)"
Kata (tolong) nya boleh dipakai boleh ga...
Kalau anda memang benar-benar ingin mencari kebenaran, ya tidak ada cara yang paling efektif kecuali bertanya pada sesuatu yang "mungkin" bagi anda menyimpan "kebenaran itu" sendiri.
Jangan melakukan judgement apa-apa sebelum bertanya.
Jadi bertanya nya itu sudah benar, yang belum pas adalah pertanyaan itu disampaikan ke siapa?
Ya harus ditanyakan ke Tuhan atau Tao langsung, jangan tanya ke netizen. Kalau ga mau bertanya gak apa apa juga. Jadi langsung claim atau judgement.
Kalau di dalam Islam ada tuh permisalannya, Bertanya itu sifatnya Malaikat, sedang claim atau lompat ke kesimpulan itu sifatnya Iblis.
Semua berbalik kepada anda, mau mencoba jalannya Malaikat atau mau mencoba jalannya Iblis.
Malaikat itu tanya KENAPA?
Sedangkan Iblis itu bilang SEHARUSNYA!"
Selamat memutuskan...
Peter Brown
Platinian
Huh?
leveling690
Rookie
Good
MateusLucy
Platinian
Similar threads
